189."PAPAH JAHAT"

Della dan Mamahnya sedang di perjalanan menuju kantor Papahnya, saat ini mereka di supiri oleh Pak Ahmad karena Rana sedang malas untuk membawa mobil sendiri.

"Mamah udah bilang ke Papah kalau kita mau ke kantornya Papah belom Mah?" Tanya Della.

"Udah Dell, tapi belom di bales. Biarin deh biar jadi surprise, Papah pasti senang kita datang ke sana," ujar Rana, sambil tersenyum. Meskipun sedari tadi hatinya tidak tenang karena seharian tidak mendapat kabar dari suaminya.

"Mah, mungkin Papah lagi sibuk banget," ujar Della, saat melihat raut cemas Rana.

"Iya Dell, kayanya Papah emang lagi sibuk banget deh. Soalnya kan nggak biasanya Papah kaya gini," ujar Rana.

"Iya Mah." Balas Della.

"Dell, tapi perasaan mamah nggak enak," ujar Rana, dengan lirih.

"Sama Mah." Batin Della.

"Mah, papah pasti baik baik aja kok." Balas Della, sambil mengusap usap punggung Mamahnya.

"Semoga aja ya Dell," ujar Rana, yang di balas anggugkkan oleh Della.

Tling