Pagi ini, ruang makan di penuhi oleh suara tawa Della, Andra, dan Maya. Karena mereka sedang menertawai kejadian semalam waktu Irvan dan Joan sakit perut.
"Besok besok nggak lagi deh, apalagi kalau paginya di ledekin kaya gini," ujar Joan, sambil terkekeh malu.
"Salah sendiri makan pedas pedas," ujar Maya.
"Ya soalnya enak Tan kalau pedas," ujar Joan.
"Iya, tapi nanti perut kamunya yang sakit." Balas Della.
"Wah Kakak Ipar perhatian ya," ujar Joan, membuat Della tersenyum.
"Calon istri gue tuh," ujar Irvan, dengan bangga.
"Kalian hari ini berangkat sekolah kan? Jadi kalian harus cepat cepat ya. Irvan sama Della kan juga harus nganterin ke sekolah Joan dulu," ujar Maya.
"Ohh iya ya, bentar lagi kita sarapannya udah selesai kok Mah." Balas Irvan.
"Iya, nanti pulangnya Joan ke sini nggak? Apa balik ke rumah kamu An?" Tanya Maya.
"Mau ke sini dulu aja Tan, Joan lagi males di rumah. Mamah sering marah marah," ujar Joan.
"Kamu lagi marahan sama Mamah kamu?" Tanya Andra.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者