webnovel

92.MEMBERITAHU

Irvan dan Della memasuki ruang inap Kyila, mereka berdua melihat Kyila sedang berbaring lemah di ranjangnya.

"Irvan, kok Lo tetap ngajak cewek Lo kesini sih?" Tanya Riri, dengan nada kesal saat melihat Della berada di samping Irvan.

"Ri, jaga ucapan Lo," tegur Irvan.

"Kyila, ada Irvan tuh," ujar Riri.

"Hai Van, makasih ya kamu masih perduliin aku," ujar Kyila, membuat Della langsung mengernyitkan dahinya kebingungan.

"Maksudnya apa sih?" Batin Della, menggerutu.

"Nggak mau minum obat Lo?" Tanya Irvan.

"Sekarang mau kok, kan udah ada kamu Van," ujar Kyila.

"Sana minum obat," suruh Irvan.

"Suapin makan dulu," ujar Kyila, tidak memperdulikan Della yang sudah memanas mendengar semua omongan Kyila.

"Suapin Riri aja," ujar Irvan.

"Lo gimana sih Van, kan Kyila minta nya Lo yang nyuapin bukan gue," ujar Riri.

"Gue aja sini yang nyuapin," ujar Della, mengeluarkan suaranya setelah sedari tadi diam.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章