"Memangnya ada apa dengan yang saya lihat?" tanya Athala.
"Kamu nggak dengar apa yang saya perintahkan tadi, kenapa kamu malah bertanya. Apakah kamu nggak paham?" geram Kavin
"Tenang, Pak, sabar. Saya tahu, tentang saya melihat Pak Kavin dengan Shintia kan?"
Wajah Kavin tampak semakin kesal mendengar suara Athala. Apakah dia tidak tahu jika Kavin takut suaranya itu terdengar oleh orang lain.
"Oke, karena saya karyawan yang baik saya enggak akan bocor kok."
Kavin tidak menanggapi perkataan Athala, dia juga tidak mengubah raut wajahnya yang keras. Kavin berlalu begitu saja meninggalkan Athala yang mencibir.
Athala mengepalkan tangannya ke belakang Kavin, seolah ingin melampiaskan pada Kavin. Namun apa yang Athala lihat membuat dia tercengang hingga tangannya yang mengepal tidak dia pedulikan lagi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者