SANIA ITU ADIKKU

"Apa kau mengancamku? Wah… hebat sekali! Setelah diakui menjadi menantu keluarga kaya raya, kau berani membalas ucapanku! Tapi sayangnya, di mataku kau dan ibumu itu selalu menjadi wanita kotor dan murahan!" Nyonya Merlin masih tidak bergeming dengan peringatan Cheery dan Trian dan terus saja menghina keponakannya itu.

"Mama, kumohon hentikan! Jangan seperti ini pada Cheery! Dia tidak melakukan kesalahan apapun, Ma!" Sania kembali membujuk sang mama yang keras kepala.

"Cheery tidak meminta dilahirkan dengan kehidupan seperti ini, Ma. Dia juga tidak ingin menderita dengan tidak punya ayah sejak kecil. Kau juga sudah mendengar jika sebenarnya Cheery memiliki ayah, bukan? Jadi hentikan kegilaan Mama yang membencinya selama ini!"

"Aku menyesal telah menjadi bagian dari rencana Mama yang menginginkan hidup Cheery menderita!"