204
Abian menyunggingkan senyum dengan terpaksa. Ia cukup terkejut dengan sikap Chiraaz yang biasanya tunduk, apalagi dibawah tekanan dan permintaannya. Ternyata benar bahwa Chiraaz saat ini sudah berbeda. Abian memutar otak, bagaimana caranya menekan wanita itu supaya mau kembali dengannya.
Abian mempunyai sebuah obsesi tinggi walaupun sudah lama tidak berhubungan dengan mereka. Obsesi untuk memiliki kedua wanita itu dan menjadikannya istri masih menghantui pikirannya. Sebelum apa yang ia inginkan tercapai maka Abian tidak akan pernah berhenti.
"Baiklah kalau memang kamu tidak mau bekerja sama denganku. Maaf, aku pun tidak akan membebaskan Edward dari penjara. Aku yakin dia akan disekap selamanya karena telah menganiaya orang asing," kata Abian kembali melontarkan ancaman.
"Tapi kamu jangan lupa. Bahwa di rumah lama, ada CCTV di mana para penjahat sudah terekam di kamera," balas Chiraaz sengit.
"Coba saja kalau kamu yakin mereka akan membuka mulut," tantang Abian.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者