Selamat beristirahat Putri Amaira yang cantik jelita tiada tara.
Nggak ada yang ucapin selamat, yaudah aku ucapin sendiri jadinya.
Tok tok tok
"Amaira."
Terdengar suara Arkan memanggil sambil mengetok pintu kamar.
Astaga, baru juga rebahan, nih mata belum sempat terpejam sudah diganggu.
Akhirnya aku berjalan kearah pintu dan membukanya.
"Ada apa sih, Arkan? Aku tuh mau tidur, capek tau nggak." Ucapku lesu.
"Kamu nggak bileh tidur duku sebelum ceritain semuanya sama aku." Ucap Arkan membuatku mengerutkan keningku.
"Cerita apa?" Tanyaku heran.
"Ceritain waktu kamu di pasar tadi dan juga waktu kamu ke rumah Bu Ira." Ucap Arkan membuatku tersadar, aku lupa kalau aku bekum cerita apa pun sama Arkan.
"Oke - oke, kamu masuk saja. Aku mau cerita sambil rebahan, tubuhku sangat capek." Ucapku sambil merebahkan tubuhku diatas ranjang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者