webnovel

Chapter 15

Chapter 15

" Alicia aku akan pergi dan melawan si kepala crystal itu, apa yang akan kau lakukan " tanya Gen pada Alicia

" Aku juga akan bertarung, akan ku tunjukan hasil latihanku " ucap Alicia dengan penuh tekad.

" Kalau begitu, pastikan jangan terlalu dekat. Dan tenang saja, selama aku ada tak akan kubiarkan kau terluka " Ucap ku dengan percaya diri, meniru kata-kata dari novel yang sering kubaca.

Alicia yang mendengarnya memanggilku.

" Entah kenapa?, rasanya aneh saat kau mengatakannya Gen. Kau terasa lebih cocok dalam gaya bicara menyebalkan "

Gen yang mendengarnya merasa jengkel di kepalanya

' Anak ini! Memang tau bagaimana caranya merusak suasana' . Pikir Gen

Setelah menenangkan dirinya, Gen langsung menyerang Crystal golem dari jarak jauh.

" [Multiple]-[Aqua Cutter] "

10 lingkaran sihir terbentuk didepan Gen dan kemudian melemparkan 10 Aqua cutter ke arah Crystal Golem.

Crystal Golem tidak menghindar dan tetap tidak bergerak dari tempatnya dan menerima serangan Gen.

Crystal Golem yang terkena 10 Aqua Cutter masih tetap berdiri seolah tidak terjadi apa-apa.

" Benar-benar keras" Gumamku.

Setelah itu Alicia mulai merentangkan tangannya.

" Sekarang giliranku, [Thunder Javelin] "

Sebuah tombak Guntur tercipta didepan Alicia, tapi dia tidak berhenti di sana. Dia menciptakan Bola angin ditangannya dan menembakkan di belakang Thunder Javelin, yang membuatnya Terakselerasi nya kecepatan serangan Thunder Javelin saat bola angin itu meledak dibelakangnya.

Itu sangat Kreatif, memanfaatkan sihir lain untuk mempercepat sebuah serangan sihir yang dilemparkan.

Serangan nya yang cepat langsung menghantam Crystal Golem, dan meyebabkan ledakan.

Sayangnya Crystal Golem masih tampak baik-baik saja, tapi walau hanya sedikit aku tau ada retakan di dekat area dadanya.

Aku menjadi yakin Bahwa kami bisa menang melawan mahluk itu.

Kali ini aku menembakkan Sihir [Light Bullet] tapi jumlah yang kubuat mencapai 500 menggunakan [Multiple], itu angka yang mengerikan cukup tidak masuk akal bagi kebanyakan orang.

Aku bisa saja menggunakan sihir yang lebih kuat, tapi aku takut meruntuhkan Guanya jika berlebihan.

Setelah aku selesai menyiapkan sihirnya, Aku langsung menembakkan nya sekaligus 500 Light Bullet ke arah Crystal Golem.

" BOOM, BOOM, BOOM "

Ledakan bertubi-tubi menyerang Crystal Golem tanpa jeda sekaligus.

Saat bunyi tembakan berhenti, asap yang terkumpul di sana mulai menghilang dan menampakkan Crystal Golem yang banyak bagian tubuhnya Retak. Tapi dia masih bisa mempertahankan posisinya seolah-olah itu bukan apa-apa baginya.

Kemudian Crystal Golem seolah ingin membalas seranganku,mengangkat kedua tangannya dan menghantamkannya ke tanah.

Dan setelah itu banyak jarum bumi dan jarum Crystal muncul dari tanah dan menjalar ke arah kami berdua.

Kami berdua langsung menggunakan sihir Teleport kami masing-masing dan pindah ke daerah yang jauh.

" Seberapa kokoh sih, kepala Crystal itu? " ucapku sambil melihat serangannya.

" Aku ingin mencoba suatu sihir yang baru kupelajari " ucap Alicia sambil berjalan di depanku.

" Sihir baru? "

Apa dia menciptakan sihir baru, selagi aku tidak memperhatikannya?.

Saat aku masih bingung, Alicia merentangkan tangannya dan menutup matanya untuk berkonsentrasi

Ditelapak tangannya muncul sebuah bola hitam dengan ukuran sekecil kelereng muncul, semakin lama ukurannya membesar hingga menjadi seukuran telapak tangan.

Tampaknya itu batas ukuran yang bisa dilakukan Alicia.

Setelah menghasilkan Bola hitam itu Alicia langsung membuka matanya dan mengucapkan Nama sihirnya.

" [Black Sphere] "

Dengan cepat bola itu bergerak menuju Crystal Golem, sedangkan Crystal Golem yang dari tadi tidak bergerak, seolah merasakan sesuatu yang berbahaya mendekatinya dia langsung mencoba menghindar.

Tapi sayangnya Black Sphere Alicia sudah sampai didekatnya dan menabrak lengan kiri Crystal Golem.

Dan setelah itu adegan luar biasa terjadi.

Hanya sekali serang dari Black Sphere berhasil membuat lengan kiri Crystal Golem jatuh dari tubuhnya.

Aku sangat kagum melihat sihir itu.

Setelah aku menganalisanya aku memahami konsep sihir Black Sphere, sihir ini berbeda dengan lubang hitam yang menarik segalanya, Black Sphere merupakan sihir yang menghasilkan tarikan menggunakan Gravitasi yang sangat kuat dengan jangkauannya terbatas pada benda apapun yang menyentuhnya.

Dari melihat Alicia menggunakannya, aku paham ini sangat sulit digunakan untuknya saat ini.

Aku langsung menepuk punggung Alicia yang terlihat kelelahan.

" Kerja bagus Alicia, serahkan sisanya padaku "

Alicia yang mendengarnya hanya bisa menganguk kelelahan.

Sebenarnya aku juga menciptakan sihir baru yang sangat kuat, tapi jika aku salah sedikit saja malah tangan ku yang hancur.

Tapi melihat Alicia yang bekerja keras menunjukan sihirnya, membuatku ingin menunjukan kerja kerasku juga.

Dengan cepat aku meretangkan tangan kanan ku ke samping, dan kemudian mulai banyak angin berkumpul di lengan kananku.

Semakin lama menjadi semakin banyak, hingga angin tersebut berputar-putar dengan sangat cepat ditangan kananku.

Bentuk nya mulai berubah secara bertahap dan perlahan mengambil bentuk yang mirip Bor.

Angin yang terkumpul ditanganku membentuk Bor dengan ujungnya yang sangat runcing.

Crystal Golem yang melihat sihirku terkumpul, langsung mencoba melemparkan ku semacam sihir.

Tapi sebelum sempat melakukannya, aku sudah muncul di depan dadanya menggunakan Teleport dan dengan cepat aku melakukan Uppercut ke arah Dadanya menggunakan tangan kananku yang ditutupi Bor Angin.

Aku langsung berteriak ke arah Crystal Golem.

" RASAKAN INI, [Sky Piercing Drill] "

Dan dengan cepat suara ledakan terdengar saat aku meninju dadanya.

" BOOOOMMMM "

Kabut pasir bertebaran akibat seranganku yang mengenai Crystal Golem.

Saat kabut menipis bisa dilihat pemandangan Mahluk Crystal raksasa yang berdiri dengan Dadanya yang berlubang.

Dengan perlahan Crystal Golem mulai jatuh kebelakang.

Setiap Golem selalu memiliki Core ditubuhnya, Asalkan Corenya hancur Golem akan langsung berhenti bergerak.

Tampaknya serangan [Sky Piercing Drill] ku berhasil menghancurkan Corenya yang secara kebetulan ada didadanya.

" Fiuh, Akhirnya berakhir juga " ucapku dengan sedikit lelah.

Kemudian aku kembali ke arah Alicia yang sedang terduduk dilantai.

" Bagaimana kemampuan ku tadi!? " tanya ku pada Alicia yang mencoba berdiri.

" Itu sangat kuat!, kenapa kau tak menggunakannya lebih Awal? " ucap Alicia dengan nada bingung.

" Yah, bukannya tidak menyenangkan jika dia langsung kalah, bukan? "

" Walaupun biasanya aku membantah kata-kata kurang logismu, tapi kali ini Aku juga berhasil mengetes sihir baru ku berkatmu, jadi kali ini setuju dengan pendapatmu "

Aku terkejut Alicia setuju denganku, biasanya dia selalu membantahnya. Tampaknya dia benar-benar senang karna berhasil mengetea sihir baru yang dibuatnya.

Kurang inspirasi buat nulis, jadi mungkin update nya bakal lama.

R_Ar_8976creators' thoughts
下一章