webnovel

43. Bha Gong Ikut Bertaruh

"Sudah tidak ada yang bertaruh, sebaiknya di kupas saja batu itu sekarang " Ucap salah seorang pengunjung.

"Yah benar. Tunggu apa lagi." Disusul penonton lainnya.

Kemudian beberapa orang mulai mengeluarkan suaranya juga menghendaki Batu Bahan Mentah itu dikupas.

"Hei Pecundang. Apakah kau yakin mampu membayar jika kalah." Muncul lagi suara dari luar yang besar nyaris memekakkan telinga.

Disusul sesuatu berbadan besar melakukan salto beberapa kali melewati para pengunjung dan tamu yang berada di ruang senjata.

Ini membuktikan kalau yang datang kali ini adalah orang yang sangat lihay yang memiliki Suara Auman Singa yang memekakkan telinga. Jika diinginkan pria beratribut elemen suara ini, bisa saja di hancurkan gedung ini hanya dari suara aumannya saja.

Pria berbadan tinggi besar berkepala botak dan hanya tumbuh di pinggirnya saja itu mendarat di depan ke Tiga Harimau Hutan.

Sepertinya pria besar ini sengaja untuk mencari gara gara dengan menghalangi Tiga Harimau Hutan.

"Kiranya yang datang adalah sesama pemburu. Tuan Beast Master Bha Gong." Rupanya ketiga orang ini tidak tersinggung oleh perlakuan kasar pria besar.

"Jangan samakan aku dengan kalian. Aku berburu Beast Spirit dan kalian berburu manusia." Ucap Bha Gong tanpa menoleh ke belakang.

"Tuan Bha Gong bisa saja bercanda nya. Kami orang kecil hanya bisa berburu binatang biasa dan tidak dapat di bandingkan dengan Tuan Bha Gong." Orang dari Tiga Harimau Hutan ini menjura hormat. Perkataannya mengandung arti bahwa mereka bertiga bukanlah lawan dari Bha Gong yang gagah perkasa.

"Aku tidak butuh suara pengecutmu." Ucapnya terang terangan.

"Kau datang terlambat Bha Gong." Han Song memberi salam.

"Kau terlalu banyak bicara." Bha Gong mengeluarkan hawa maut dari tangannya langsung menyerang Han Song.

Semua yang menyaksikannya terkejut. Seorang tamu yang baru datang langsung membuat onar. Kekuatan yang keluar dari tangannya bukan main main. Dapat membunuh seekor gajah hanya dalam satu serangan.

Rupanya Han Song menyadari akan serangan dadakan ini. Jadi dia sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tangannya di kepalkan kuat kuat hingga mengeluarkan aura kuning bagai petir.

Kedua kekuatan bertemu di tengah yang menimbulkan benturan keras dan suara yang menggema. Lantai mulai bergetar.

Meskipun kedua serangan ini cukup dahsyat namun kedua petarung itu dapat mengontrol serangannya dan meminimalisir efek tekanan hingga tidak mencapai ke arah penonton yang lain.

Kedua orang ini masih saling menyalurkan aura khi masing masing di tengah ruangan. Saling dorong mendorong dua kekuatan untuk membuktikan siapa yang paling kuat.

Hasil pengamatan Chen dapat menilai kalau mereka berdua sama sana di tingkat Roh. Hanya secara tingkatan Han Song kalah tiga tingkat dari lawannya tapi tenaga khi Han song yang ber atribut Petir dapat mengimbangi dorongan kekuatan lawan

Melihat keadaan seimbang, rupanya Bha Gong tidak senang. Dia membuka mulutnya yang besar lalu mengeluarkan getaran Sonic yang sangat kuat. Ada suara tinggi keluar dari mulutnya yang hanya dapat menyerang Han Song saja. Sementara para penonton tidak menerima efek dari serangan suara Sonic itu.

Di belakang tubuh besar itu muncullah aura singa raksasa yang mengaum menekan Han Song.

"Kekuatan Roh Singa." Chen menjadi takjub.

Han Song juga tidak mau kalah. Kini Aura Petir mulai mengelilingi tubuhnya. Lalu seekor binatang seperti ular berwarna putih berada di belakangnya.

Ini adalah Aura kekuatan roh belut putih yang dapat menyengat lawannya dengan listrik tegangan tinggi.

Binatang Spirit itu dapat membesar menjadi seperti raksasa. Hanya saja mereka membatasi kekuatannya agar tidak menghancurkan gedung ini.

Memang perbedaan peringkat begitu menyolok antara tingkatan yang satu dengan yang lainnya.

Peringkat Bumi hanya dimulai dari Kebangkitan, pembentukan tulang serta kekuatan fisik.

Peringkat Alam merupakan kemampuan menyerap Khi dari alam dan memiliki atribut atau elemen.

Peringkat Langit merupakan kekuatan Atribut yang sangat besar dapat menyerang dari jarak jauh.

peringkat Roh merupakan Penggabungan Atribut dan Kekuatan Roh yang memiliki Roh Binatang. Dapat melakukan Telekinetic dengan atribut miliknya.

Emperor adalah Pengendali Jiwa Roh yang sangat kuat dimana seseorang dapat melakukan Telekinetic di berbagai benda, Membuat badai raksasa dengan Binatang rohnya.

Ancestor. Kekuatan yang sangat tinggi dapat melakukan sihir diluar akal sehat seperti teleport, terbang, menahan napas didalam air Berjam jam. membuat senjata besar hanya dengan menggunakan roh nya. Juga memiliki umur panjang.

Peringkat Surgawi Tahap Memasuki tingkat abadi.

Hong Youmei dan Bang Seok sama sama di peringkat Langit

Han Song dan Bha Gong sama sama berada dalam peringkat Roh. Begitu juga dengan Fang Jie dan Xing Yang. Mereka semua tidak boleh di singgung.

Chen pernah bertarung di masa lalu dengan kekuatan Han song yang pada waktu itu berada di peringkat Emperor. Dia juga pernah di kalahkan oleh Han Song. Meskipun tidak sampai membuat kematian namun dirinya harus mengalami pengobatan selama satu tahun agar kekuatannya bisa pulih kembali.

"Apakah kalian ingin menghancurkan tempatku." Bang Seok tidak dapat menahan diri.

"Tenang Manager Cantik. Gorila jelek ini tidak punya kemampuan untuk merusak barang." Ejek Han Song.

"Apakah cuman segini kemampuanmu." Bha Gong tertawa senang.

Keduanya kini menarik kekuatan mereka. Kedua binatang roh kembali lenyap. Efek listrik dan getaran suara pun sudah tidak ada. Dalam sekejap ketegangan cair kembali. Dua tokoh tersebut saling tertawa seolah mereka tidak membuat ke onaran.

Sungguh menarik. Sehabis kedua nya bertarung kini mereka saling berpelukan.

"Kau semakin kuat saja dan licin." Bha Gong merasa senang.

"Tidak juga. Hanya saja kekuatan singamu sudah ompong jadi terlihat lemah." Ejeknya. "Setahun tidak bertemu denganmu telah membuat kau semakin lemah "

Dari pertunjukkan yang di suguhkan, jelas kalau kedua orang ini saling bersahabat dan saling menguji kekuatan masing masing.

Ketika kedua petarung itu saling berdamai seharusnya memberikan perasaan damai kepada para peserta lainnya. Jadi seharusnya tidak ada lagi ketegangan.

Namun kenyataan tidaklah demikian. Suasana terasa semakin menyeramkan karena adanya aura membunuh yang begitu kuat. Tiba tiba suhu udara terasa dingin. Satu dengan yang lainnya saling memandang mencari jawaban apa yang sebenarnya terjadi.

Bagi para ahli dapat merasakan ada sesuatu yang aneh. Seperti serangan mental kepada semua yang berada di dalam ruangan ini. Aura telah berubah dari ketegangan kini menjadi mencekam.

"Tidak. Ini bukan perbuatanku." Bha Gong melihat pandangan Han Song seolah menyalahkan dirinya.

"Aura membunuh yang sangat kuat."  Fang Jie memandang ke arah Xing Yang.

Maklum karena di dalam ruangan ini hanya mereka berempat yang memiliki kekuatan paling tinggi. Fang Jie, Xing Yang, Bha Gong dan Han Song.

"Tidak. Aura ini bukan dariku ataupun dari mu. Ini lebih kuat dan lebih mengerikan." Ucap Xing Yang.

Semua orang yang berada dalam ruangan Bahan Mentah merasakan tekanan yang sangat kuat. Rasany ingin keluar dari ruangan yang menakutkan ini.

Yang mengejutkan adalah tekanan itu hanya berada di dalam ruangan Bahan Mentah saja. Sementara di ruangan para penonton yang tidak memiliki Token Emas tidak dapat merasakan apa apa. Mereka semua hanya terheran melihat atraksi sebelumnya. Setelah pertarungan selesai, rasa ketakutan mereka pun lenyap.

Para Penonton pun jadi sedikit bingung melihat mereka yang berada di ruangan Bahan Mentah. Satu persatu hanya saling memandang. Bandar juga tidak memberikan komentar.

下一章