"Apa kalian baik-baik saja? Maafkan saya, mobil saya mengalami rem blong," ucap wanita pemilik mobil hitam itu.
"Tidak apa-apa, Nona. Hanya luka ringan saja," jawab Mentari.
"Saya sedang menelepon ambulans. Sopir Anda sepertinya tidak baik-baik saja," ujar wanita itu dengan wajah bersalahnya.
Mentari melihat wajah Wahyu. Memang benar, wajah laki-laki itu pucat pasi. Wahyu sedang menahan sakit, sampai mengeluarkan banyak keringat dingin.
"Terima kasih, Nona," ucap Mentari.
Ia keluar dari mobil, lalu membuka pintu di samping Wahyu. "Pak Wahyu jangan banyak bergerak. Tunggu ambulans dan tim medis datang," ucap Mentari.
Wanita pemilik mobil hitam itu memberikan sebotol minuman kepada Mentari. Sikapnya yang ramah, membuat Mentari tidak merasa perlu bersikap waspada. Ia menenggak minuman itu sampai habis seperempat isi botol.
"Bagaimana denganmu, Nona. Apa tidak ada yang terluka?"
"Tidak. Nona tenang saja," jawab wanita itu.
"Syukurlah."
"Perkenalkan, nama saya Christina."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者