Makan Seporsi

Jalan komersial paling ramai di ibu kota.

Ketika Shen Xi mendorong kursi roda Li Yuan dan muncul di jalan komersial, orang-orang yang lewat tidak bisa menahan diri untuk tidak menoleh dan melihat mereka. Mereka benar-benar terlihat terlalu menarik mata. Wanita itu cantik seperti peri, dan pria tampan seperti peri, mereka tidak secantik manusia.

"Kakak, apa kamu mau makan sup manis?" Shen Xi dengan senang hati menunjuk ke stasiun makanan manis yang tidak jauh dari sana, "... Aku akan membelinya. "

Li Yuan mengernyit dan mengingatkannya, "... Kamu tidak boleh makan. Hati-hati, perutmu sakit. Pergilah ke sana untuk membeli teh susu. "

Wajah Shen Xi memerah. Bagaimana mungkin dia bisa mengingat hal ini lebih jelas daripada dirinya? Sepertinya, bibinya baru saja datang beberapa hari lagi. Jika dia makan dingin beberapa hari lagi, pasti akan sakit. Tapi, dengan serakah, dia berkata dengan manja, "... Aku akan membeli satu, makan satu teguk?"