Chapter 148: Wen Baiyu Hamil

Yan Mao dan Song Tianchen datang. Yan Mao meminta Song Tianchen untuk kekuar lebih dulu. Dia menatap kearah Daddy Yan dan Ayah Yan. Daddy Yan menggelengkan kepalanya. Dia takut bahwa Yan Yun akan melakukan hal yang aneh.

Yan Mao tersenyum. "Daddy, biarkan aku bicara dengan Yun Er lebih dulu."

Daddy Yan menganggukkan kepalanya. Yan Yun yang mendengarkan ucapan Yan Mao. Dia semakin memeluk erat tubuh Daddy Yan. Dia tidak ingin melepaskan Daddy Yan. Namun Daddy Yan berbisik padanya.

"Mao Er tahu apa yang akan dia lakukan. Ayo, ini demi kebaikanmu sendiri."

Yan Yun akhirnya melepaskan pelukannya. Yan Mao meminta semuanya untuk keluar dan hanya menyisakan dirinya saja bersama dengan Yan Yun. Yan Mao tahu bahwa kondisi mental Yan Yun sekarang.

Mungkin trauma lama masih membekas di dalam hatinya. Di tambah ini adalah kejadian yang sama. Bahkan jika dia tidak bunuh diri, dia pasti hidup dalam kekosongan.