Hasan dan Ayahnya setelah diberi wejangan dan nasihat-nasihat baik oleh Kyai ahirnya minta izin pulang tak lama kemudian mereka sudah di kamar B4 lagi terlihat santri-santri bercanda gurau sehingga membuat suasana menjadi ramai, terlihat juga para santri di depan asrama duduk-duduk menununggu adzan magrib tiba, ada juga yang masih masak untuk di buat buka puasa.
Ayahnya Hasan juga tak lupa memasrahkannya pada santri lama yang ada di kamar itu dan pengurus juga, dirasa cukup Ayahnya minta izin pulang meninggalkan Hasan di pesantren.
"Hasan! Ayah pulang dulu besok-besok kalau Ibumu sudah sehat beneran kesini lagi," kata Ayah sambil mempersiapkan kepulangannya dengan membawa tas kosong yang di bawa saat berangkat.
"Iya Yah," sahutnya terlihat air mata berlinang membasahi pipinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者