webnovel

Fuck

Pletak

Ponsel di genggaman Arjun jatuh begitu saja, sedangkan sang pemilik hanya membeku dengan tatapan kosong dan mata yang mulai memerah, "Jangan lagi," gumamnya.

Juwita yang melihat itu segera mengambil alih ponsel tunangannya, "Halo Feli ada apa?"

"Bintang sama Juna meninggal, kita nyaris di sekap tapi sekarang kita kabur kak pake mobilnya nggak tau siapa," bukan Felicia yang menjawab melainkan Nancy, suaranya jelas terdengar khawatir, gelisah, sedih, dan putus asa yang bercampur aduk menjadi satu, "Kakak sama yang lain di mana?"

"Kita ada di tempat aman, gue shareloc, lo tenang aja,"

"Bilang, habis itu matiin hpnya," ujar Keynan.

"Matiin hp kalian ya setelah ini,"

"Kenapa kak?"

"Matiin aja," balas Juwita, "Gue matiin ya, hati-hati kalian,"

"Iya kak,"

Panggilan terputus, dan saat itu pula tubuh Juwita merosot hingga kini duduk bersimpuh dengan kepala menunduk dan telapak tangan yang menutupi seluruh wajahnya, "Gimana bisa--hiks--kenapa mereka?"

"Ada apa?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章