Hidup ini seperti buku. Sampul depan adalah tanggal lahir kita. Sampul belakang adalah tanggal kematian. Setiap lembarnya adalah hari-hari kehidupan kita.
***
Belum kering luka yang Oscar rasakan, kini mereka kembali harus kehilangan salah satu anggota inti mereka.
Dia adalah Deon Widiantoro Setiawan, tidak genap sepekan setelah kepergian sang adik Deon juga pergi. Tentu saja lagi-lagi hanya duka yang bisa dirasakan oleh para anggota Oscar.
Deon meninggal di meja operasi saat melakukan transplantasi ginjal. Tekanan darahnya mendadak naik dan tentu saja ini menjadi hal yang dapat mempengaruhi prosedur operasi yang dijalankan sang pasien.
Tidak ada yang baik-baik setelah perpisahan. Karena apa pun alasan dan penjelasannya, perpisahan tetaplah menjadi hal yang paling menyakitkan.
"Kemarin Jeri? Sekarang Deon? Besok jangan ada lagi yang pergi, ya?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者