"Ya bodo amat. Kalau ada yang suka sama aku ya terus harus gimana? Memang perasaan suka itu nggak bisa dihalangi dan itu hak semua orang. Tapi, aku yang harusnya bisa mengontrol situasi kaya gitu. Karena aku akan menjaga pandanganku, dan nggak akan respon mereka. Dan lagi, mungkin aku akan jaga jarak dengan orang itu. Ah, sekarang aku paham. Kamu takut aku selingkuh, kan?"
"Iya," jawab Fera malu dan sedikit tersipu.
Daffa menarik napas panjang. Selama mereka menikah, baru kali ini Fera bersikap tak biasa dengan menuduhnya seperti ini. Meskpun belum langsung menuduh, tapi Daffa yakin, saat ini kepala Fera dipenuhi pikiran negatif.
"Ya ampun, Yang ... Yang. Jangan sampai masalah sepele buat kita jadi ribut besar-besaran. Kita nggak pernah kaya gini loh sebelumnya," ujar Daffa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者