"Apa perlu Mom, antar?"
"Tidak. Love, bisa mendorong kursi roda ini sendiri."
--
"Huh, kau membuatku meneteskan air liur, Mom." Desah lelahnya seraya menatap pantulan dirinya di cermin. Setelah cukup lama menenangkan diri dari godaan makanan super lezat itu, ia memutuskan keluar kamar mandi. Sial, belum juga mencapai ambang pintu, ada sebuah suara yang menghentikannya. Dengan segera menolehkan wajahnya dan seketika itu membeliak sempurna ketika dimanjakan dengan seseorang yang berdiri tak jauh dibelakangnya. "Merly." Gumamnya.
Merly mengerutkan kening. Oh, astaga. Benarkah ini kau, gadis hina yang telah memasukkanku ke dalam penjara. Tuhan, kau memang adil. Sangat adil. Kau keluarkan aku dari penjara dan kau buat gadis tolol ini duduk di kursi roda. Good.
Lovely jijik dengan apa pun yang Merly pikirkan. Ia segera meninggalkan kamar mandi. "Shittt, kenapa juga harus bertemu dengannya, di sini, di tempat ini?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者