Beruntung Arya masih bisa mengamankan tangan Doni dan orang itu juga berhasil menahan Marlon yang sudah setengah jalan menuju wajah kakak tingkatnya. Mereka berdua sama-sama memberontak dengan sekuat tenaga.
Pertikaian itu tentu dilihat banyak orang, sampai salah beberapa dari mereka memanggil petugas keamanan untuk membawa mereka keluar dari stadion secepat mungkin. Namun para pemain Mandara bergegas agar mereka tak melaporkan pada petugas keamanan dan akan menyelesaikan masalah ini sendiri.
"Doni, Marlon! Apa yang kalian lakukan? Jangan buat kegaduhan di tempat umum." Mau tak mau Coach Alex terpaksa turun tangan setelah melihat orang itu kewalahan menahan Marlon yang terus memaksakan untuk lepas darinya.
Coach Alex menarik kerah Marlon dan menyuruhnya duduk dengan tenang. Beberapa detik kemudian, Coach Alex memalingkan tubuhnya dan menghadap ke arah Doni. Tak sampai di situ, Coach Alex menjewer telinganya dan menampar Doni sangat keras.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者