109. No Need to Pretend

Rose turun dari atas taksi dia merasa sedikit tertekan. Dia ragu-ragu selama ini, apakah dia melakukan pekerjaannya tadi dengan benar? Apakah pengumuman secara langsung akan membuat mereka respect padanya? Atau mungkin sebaliknya? Lagipula membentuk dan membuat keluarga bukanlah suatu kesalahan.

Beberapa orang, tetangga Jay menatapnya yang turun dari taksi dengan wajah prihatin. Rose mengenal satu diantara empat orang yang memperhatikannya.

Itu adalah para artis komedian. Rose membungkuk sopan kepada mereka semua berjalan dengan sedikit meringkuk karena kedinginan.

"Tunggu!" Teriak wanita yang mungkin seusianya. Dia adalah penyanyi, dan teman Chessy juga.

"Aku berharap bayi mu tumbuh dengan sehat. Pasti sulit membesarkannya di dunia ini." Kata nya memberikan sebuah bingkisan.

Rose tersenyum lebar dia menggelengkan kepalanya.

"Begitulah menjadi seseorang seperti kita.... Thank you very much..." Ucap Rose dengan senang hati menerima benda itu.