webnovel

41. Keputusan Pasti?

"astaga. Kenapa kamu selalu datang pada ku saat kamu kesal sih!? Lihatlah aku bahkan tidak bisa menikmati makanan ku tiap kali melihat wajah mu." Ketus Christoper.

Christiano menertawai saudara kembarnya itu. Ini jadi sangat seru sekali, dia tidak sapandai kembaran nya saat memprediksi cinta. Tapi dia hanya senang mendengarkan curhatan dari teman nya.

"Kupikir setelah perang dan perjuangan kita terjadi... Rose akan bersama ku. Tapi nyatanya tidak. Dia sudah suka dengan orang lain. Bukankah lucu?"

Duo Chriss mengangguk. Mereka Riska banyak omong hanya menghabiskan mie yang ada di depan nya dan mendengarkan Jay seolah sedang mendengarkan radio mingguan.

Hingga sampai diaaat Jay sebal karena tidak ada yang mendengarkan nya. Dia berbalik badan dan hendak pergi ke suatu tempat. Itu adalah tempat pemakaman ibunya sendiri.

.

.

.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章