217. Menikmati Perangkapnya

"Kenapa kamu memotong rambut mu?" Tanya Jay dengan menyuapi kare dan Rose memadukan nya dengan jagung, dan juga roti panggang.

"Hanya karena penyamaran." Jawab Rose.

Mr. Jay menggeleng. Dia mengatakan jika dia bahkan hampir tidak mengenal Rose saat itu. Saat berada di taman dia kira Rose hanyalah seorang gadis biasa. Dia bahkan tidak berniat untuk menolong nya.

"Lalu kenapa kamu menolong ku?"

Mr. Jay menujukkan pergelangan tangan nya yang menunjukkan gelang couple. Rose tersenyum lebar. Dasar dia bodoh. Mr. Jay terlihat sangat bahagia sekali, dia bisa berduaan disini.

"Kenapa kamu tau jika aku sakit?"

"Chessy dan Amber. Katanya mereka tidak bisa menjagamu. Jadinya aku datang kesini."

Rose menganggukkan kepalanya. Lalu dia tanpa sengaja menemukan noda merah di hidungnya. Astaga. Dia mimisan lagi?