Kini Rose sedang sarapan dengan kakak iparnya dan Kak Alice, serta kedua orang tuanya yang masih saja curiga dengan nya. Pantas saja mereka curiga, karena beberapa perabotan di rumah ini berubah. Seolah tata letak nya membuat mereka semua jadi terheran-heran.
"Tidak mungkin Rose membersihkan rumah nya sendiri. Pasti ada seseorang yang membantunya. Iya kan?" Tanya mamanya dengan wajah-wajah curiga.
"Siapa pacarmu Rose ya? Apakah dia anak nakal oh? Atau mungkin anak yang seperti Dave? Atau mung--"
"Bisa ngga sih diam dulu? Aku capek tahu habis penerbangan. Bisa ga sih hargai dikit?" Sahut Rose dengan menyela ucapan kakaknya itu.
Rose jadi sangat sebal sekali ketika seseorang ada di tempatnya untuk mengatakan ungkapan-ungkapan curiga terhadapnya.
Drt...drtt...drtt...
Ponsel nya berdering, rupanya PD. Ted yang menelepon nya.
"Ya, selamat pagi PD Ted. Ada apa?" Tanya Rose dengan memakan salad miliknya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者