BAB 212

"Tiga raja kecil tidak membuatku takut. Jika memang itu yang Kamu pegang. aku masuk." Semua orang diam saat mereka menunggu Chi Chi , yang belum menentukan apakah dia ada di dalam atau tidak. Aku hanya ingin memberi tahu dia bahwa aku tidak akan pergi ke mana pun, apa pun keputusannya .

"Aku tidak pernah melipat tangan yang menang." Chi Chi berkata, dengan seringai, saat dia meletakkan kartunya untuk aku lihat. Aku melihat dua, tiga, empat tangannya yang tidak cocok, dan tidak bisa menahan tawa.

"Pasti ada campur tangan ilahi," kataku, sambil tersenyum, saat aku meletakkan dua, tiga, empat setelan jasku untuk dilihat semua orang. Tawa memenuhi ruangan saat semua orang menjadi saksi dari dua tangan identik yang telah takdir berikan kepada kita.

"Cukup adil, Dallas. Cukup adil, " kata Chi Chi , membagi keripik, dan mendorong milikku kepadaku dengan anggukan gencatan senjata, dan untuk pertama kalinya, aku akhirnya melihat secercah cahaya di ujung terowongan persahabatan kami.