KENYAMANAN

Dia berbaring di sampingku, menarikku ke dalam pelukannya. Ada cahaya redup di sudut , membuat ruangan dalam cahaya yang nyaman. Aku memejamkan mata, tetapi gambar-gambar dari sebelumnya terus muncul kembali, dan Aku tidak dapat bersantai. Aku berbalik dalam pelukan Jackson, dan dia mencium kepalaku saat dia berlari jauh, melayang-layang di punggungku. "Karena aku tidak pernah meneleponnya untuk memberitahunya bahwa kamu baik-baik saja. Mereka melihat berita itu beberapa saat setelah Aku melihatnya. Mereka memanggil Kamu, tetapi tidak ada jawaban. Mereka, seperti Aku, takut Kamu terjebak di dalam gedung. Ketika Aku menjawab

"Tidurlah, Maria."

"Aku tidak bisa." Aku berhenti. "Kenapa ayahku marah padamu? Kamu datang dan membantu Aku. "