Sekolah Menengah Kedelapan (5)

Lu Sheng mengira pria brengsek itu membuat masalah lagi, tapi dia tidak menyangka bahwa dia sendiri yang meninggal ……

"Beberapa hari yang lalu, beberapa murid datang ke sini untuk mengundang Peri Pensil. Mereka mengundangnya, kan?" Chu Sihan bertanya dengan tenang.

Wanita itu mengangguk, "... Ini aku. "

Chu Sihan melanjutkan, "... Setelah mereka kembali, mereka jatuh sakit satu demi satu. Seharusnya mereka kehilangan jiwanya di sini. "

Raut wajah wanita itu sedikit berubah, dan dia berkata dengan dingin, "... Semua orang tidak suka diganggu. Akhirnya, ketenangan pulih di sini. Aku hanya memberi mereka pelajaran kecil. "

"Jiwa Sang Xia akan semakin lemah setelah terlalu lama. Jika dia tidak mengembalikan jiwa mereka lebih awal, jiwa mereka akan memudar. Jika dia tidak berhati-hati, dia mungkin tidak akan pernah bisa kembali pada mereka. "

Ekspresi Chu Sihan masih acuh tak acuh.

Tapi meski begitu, wanita itu masih sedikit takut padanya.