Saat delman kuda berjalan masuk ke dalam wisma Chu, pemandangan indah dan megah wisma Chu pun muncul di depan mata Lu Sheng.
Rumah bertingkat. Atapnya yang berkilauan. Berbeda dengan keanggunan Wisma Yu. Wisma Chu tampak lebih mewah.
Lu Sheng yang pernah merasakan begitu seriusnya kantor pemerintah Linjiangfu, tetap merasa bahwa Wisma Chu memiliki keindahan dan kemewahan lebih menonjol.
Lu Sheng merasa tempat ini sangat tidak cocok dengan sifat Chu Sihan. Di dalam pikiran Lu Sheng, Chu Sihan seharusnya tinggal di tempat yang lebih sepi, bukan di lingkungan mewah seperti ini.
Nenek moyang keluarga Chu adalah pebisnis. Harta mereka sangat banyak. Kekayaan mereka jika diletakkan di Jingcheng pun tidak ada tandingannya. Jadi Nyonya Chu yang menjadi adik perempuan Perdana Menteri, mengapa ingin menikah di kota kecil seperti ini?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者