"Makan siang?"
Lu Sheng melihat ke langit. Kini matahari sudah mulai turun. Makan malam sudah siap dihidangkan.
"Tidak usah." Lu Sheng menjawab dengan dingin, "Di rumahku masih ada dua anak kecil yang belum makan. Lain kali saja."
Sikapnya kini berbeda dengan dulu. Nona kecil ini tampaknya mampu memendam perasaan dendam.
Chu Sihan pun menghela nafas.
"Kamu mau pulang?"
"Ya." Lu Sheng menjawab dengan ragu.
"Biar Chu Yun saja yang mengantarmu."
"Tidak usah. Saya bisa naik andong sapi sendiri. Tidak perlu merepotkan." Kemudian ia berjalan melewati Chu Sihan tanpa menoleh balik.
Mata Chu Sihan menatap punggung Lu Sheng yang pergi hingga bayangannya tak terlihat. Setelah itu, ia mengalihkan pandangannya.
Mata Chu Yun bergerak cepat. Dengan ragu ia bertanya, "Tuan, apa Nona Lu marah?"
Chu Sihan tidak menjawab pertanyaannya. Ia hanya tersenyum kecil kemudian mulai berjalan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者