Sheina ingin mendekat ke arah mereka dua orang di depan nya itu, tiba tiba saja Sheina dikaget kan dengan apa yang dia lihat di hadapan nya.
"Sorry ya Vin." Ucap Laura lalu dengan cepat menempelkan bibir nya pada bibir milik Vincent.
Bibir mereka menempel cukup lama hingga Vincent mendorong tubuh Laura agar menjauh dari nya.
Tubuh Sheina bergetar hebat melihat apa yang di lakukan oleh kedua orang itu, jika tadi mereka hanya berpelukan dan Sheina masih bisa menerima itu, namun kini hati Sheina benar benar sakit.
Pacar nya sendiri sedang berciuman dengan gadis lain tepat di hadapan nya. Air mata Sheina perlahan keluar membasahi wajah nya.
Sheina langsung berlari meninggal kan ruangan itu, dan Vincent tetap masih belum sadar akan kehadiran Sheina di sana.
"Sorry Vin. Gue kelepasan." Ucap Laura seakan akan merasa bersalah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者