MEMILIKI EKSPRESI YANG LEMBUT

"Oh." Mata Zacky membulat seperti pizza. "Mereka ingin datang ke sini."

"Ya." Dalam minggu-minggu sejak mereka mulai bermain-main, mereka tidak memiliki pengunjung selain beberapa pengiriman pasokan singkat dari istri kepala senior. Ini benar-benar terasa seperti surga pulau mereka, tempat di mana mereka bisa melupakan dunia luar. Tadi malam di pesta itu sudah cukup sulit mencoba untuk tidak bertingkah seperti pasangan, sesuatu yang dibuat jauh lebih rumit dengan Zacky tiba-tiba berubah menjadi bahan pacar yang penuh perhatian , berbagi makanan dan bertingkah seperti dia tidak sabar untuk mendapatkan Pino sendirian.

Tapi ini berbeda. Tak satu pun dari mereka mengenal orang-orang di pesta itu dengan baik, itulah sebabnya Zacky merasa aman mencoba beberapa perilaku seperti pasangan. Ini adalah teman dekat mereka, orang-orang yang bisa menebak. Dan mereka menyerang tempat aman Pino dan Zacky, mengancam segalanya. Meski perutnya kosong, Pino sangat ingin lempar.