David memperhatikan kepergian Graw Hill dan JoydaG. Dia terlihat khawatir.
"Meskipun penampilannya begitu, dia dapat diandalkan," kata Nija membuat David sadar kalau suara hatinya tak bisa disembunyikannya. "Seperti yang dia katakan, saya akan disini untuk berjaga-jaga."
David tidak menyangkal dia tengah meragukan kemampuan Graw Hill. Dian menggenggam tangan Papanya dengan erat, tujuannya untuk menguatkan hati papanya.
"Aku tidak percaya keluargaku berurusan dengan hal-hal gaib," kata David ketika sudah kembali duduk di sofa Lawson warna coklat tua di ruangan itu. Dia memijat keningnya.
Melihat David cukup menderita, Dian menghampirinya. Kursi roda peninggalan Oma yang tengah dipakainya berbunyi.
Dian berdiri dengan cantik di depan ayahnya. Melihat itu, Nija dan David tentu saja terkejut. David kembali berdiri dan memperhatikan kondisi putrinya. Dian tersenyum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者