Mau tak mau pikiran Elia mengarahkannya pada hal-hal yang sulit dibayangkannya. Dia hanya bertanya apakah Hana sangat kuat tanpa berpikir. Namun ternyata pertanyaan itu membuat Theria menjadi seperti orang lain. Apakah Hana memang sehebat itu? kenapa Theria sampai membeku?
"Jangan dibayangkan," kata Theria saat hampir terbebas dari kebekuannya. Dia menoleh dengan leher yang bergerak lambat untuk menatap Elia lagi. Dia seperti sengaja bersikap dramatis agar Elia mengingat peringatannya selamanya.
"Kau tahu, kalau kau bilang begitu, aku akan membayangkan kekuatan Hana memang luar biasa, sampai membuatmu ketakutan tak berkutik!" kata Elia. Tanpa maksud merendahkan, dia menambahkan, "Kau jadi gugup karena dia sangat hebat, kan?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者