Dari Hati ke Hati

Soni sangat menikmati daging panggang setengah matang. Beberapa kacang panjang sebagai lalap juga sudah dilahapnya.

"Kapten dulu juga mengalami efek samping?" Soni bertanya di tengah-tengah sedang mengunyah makanan.

Bayusuta mengangguk.

"Aku sampai muntah-muntah dan beberapa hari demam, aku tak bisa kerja waktu itu."

"Lalu apa yang kau lakukan? tak ada yang merawatmu," kata Soni yang tiba-tiba lalu merasa bersyukur Bayusuta memperhatikannya.

"Aku kuat jadi bisa merawat diriku sendiri. Aku gunakan otakku untuk dapatkan makanan seenak ini," kata Bayusuta. Dalam nada bicaranya dia ingin Soni sadar diri dan berterima kasih padanya.

"Bagaimana caranya?" Soni penasaran karena dia tak bisa membayangkan apa saja yang dilakukan Bayusuta.

Soni terlihat tolol di mata Bayusuta saat mengatakannya. Dia ingin sekali mengumpatinya, di mana otakmu! tapi tak tega sehingga memilih kata-kata lain.