Pantai ini mungkin tempat berlibur yang kurindukan selama ini. Aku sampai melupakan keinginanku untuk pergi berlibur karena terlalu fokus mencari jalan keluar, yang anehnya juga terlenakan oleh suatu ilusi kehangatan seorang ibu, ah... benar juga, semua itu terjadi karena aku terombang-ambing. Merasa berdosa jika membunuh ibuku, tapi aku ingin hidup tanpanya. Aku ingin memiliki kehidupan yang normal seperti anak-anak yang lain. Rasa iriku juga membuat kepribadianku jadi ekstrem. Elia lalu menertawakan dirinya sendiri. Apa sih, yang sudah kuperbuat selama ini?
Ketika dia baru mau merasa senang, jantungnya membuatnya waspada lagi. Degubnya tidak biasa seperti drum yang dipukul untuk mengirim peringatan perang. Ada apa sih?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者