Perasaan Yang Sesungguhnya

"Kayanya Raka ngotot mau ke rumah Abighail kaya gini pasti bukan karena ga enak sama kakaknya Abighail aja. Tapi karena dia mau ketemu sama Abighail. Karena yang saya tau kalo Raka itu punya perasaan sama Abighail," pikir Ayah Raka di dalam hatinya.

"Yaudah kalo gitu kamu boleh ke rumah Abighail sekarang. Tapi jangan lama-lama ya. Soalnya kamu kan masih harus banyak istirahat."

"Iya Yah. Raka janji habis itu Raka bakalan langsung istirahat. Makasih ya Yah."

"Iya. Sama-sama nak."

Raka terlihat begitu sangat bahagia ketika Ayahnya mengizinkannya untuk datang ke rumah Abighail. Berbeda dengan Clarissa yang sepertinya dia tidak suka jika Raka sekarang ini malah datang ke rumah Abighail.