webnovel

Penakluk Hati Aneska

"Yaudah kalo gitu saya pamit pulang dulu nya."

"Loh, kok jadi buru-buru pulang kaya gini? Pasti karena sikap Faras barusan ya? Maafin sikap anak saya tadi ya."

"Engga, bukan kok Bu. Tadinya saya emang cuma mau mampir doang. Soalnya saya juga masih ada urusan lain."

"Oh gitu. Terima kasih ya Bu udah meluangkan waktunya buat datang ke sini. Salam juga buat Chintya."

"Sama-sama. Iya nanti saya sampaikan ya. Tante pamit dulu ya Abighail."

"Yoi Tante. Hati-hati Tan."

"Iya cantik. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam," jawab Abighail dan Mamahnya secar bersamaan.

Sekarang akhirnya Tante Novi memutuskan untuk segera pulang ke rumahnya. Karena ada yang mau di tanyakan juga oleh Tante Novi kepada Chintya.

"Kenapa jadi kaya gini ya? Kenapa Faras sama Chintya jadi seperti ini? Apa yang sebenarnya tejadi?" pikir Mamah Abighail di dalam hatinya.

"Yaudah kalo gitu Abighail juga ke kamar dulu ya."

"Iya nak."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章