"Tuh kan. Lu dengar sendiri kan Din keadaan Raka saat ini. dia kondisinya sangat kritis Din. Dan gua sekarang ga bisangelakuin apa-apa buat dia. Padahal tadi Raka yang udah selamatin gua. Seharusnya biarin gua aja yang ngalamin semuanya. Ga usah Raka."
"Udah lah Ca, luga usah menyesali apa yang udah terjadi. Yang bisa kita lakukan saat ini hanya berdo'a. Kita harus terus berdo'a supaya ada keajaiban nanti huat Raka sehingga Raka bisa sembuh dengan sendirinya."
"Gua ga akan biarin ini semua. Ini semua salah kakak ipar lu, dan salah lu juga. Maka dari it ulu harus bertanggung jawab juga Abighail. Lu liat aja pembalasan guan anti," ucap Clarissa di dalam hatinya.
Tidak lama kemudian Abighail dan yang lainnya datang di rumah sakit itu dan menuju ke ruangan ICU.
"Itu bukannya Abighail ya Ca?"
Clarissa langsung melihat kea rah Abighail.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者