Sedangkan kak Ana sekarang ini sedang mendekam di salam penjara. Sudah tiga hari dia berada di dalam penjara. Tidur kedinginan. Tempatnya sempit. Bau. Panas. Makanannya ga enak. Belum lagi ada teman satu sell yang sangat jahat. Dan selama tiga hari ini kak Ana tidak ada yang menjengguknya di penjara.
"Kenapa si hidup gua kaya gini banget. Keluarga gua udah ga ada. Suami juga udah ga ada. Sekarang gua di penjara kaya gini juga ga ada yang jenggukin. Awas ya kalo gua udah keluar dari penjara. Gua habisin kalian semua. Terutama lu Abighail," ucap kak Ana di dalam hatinya.
Tidak lama setelah kak Ana bersumpah serapah untuk membalas dendam kepada keluarga Abighail, terutama kepada Abighail sendiri. Tiab-tiba saja salah satu polisi yang menjaga di dalam penjara itu memanggil kak Ana.
"Ana."
"Iya Pak. Kenapa?"
"Ada yang menjengguk kamu. Silahkan kamu bisa keluar selama 10 menit ke depan."
"Siapa Pak?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者