"Tuh kan Mah, Abighail sama Tante Fifi itu semakin dekat aja. Mamah harus hati-hati loh. Nanti Abighail lebih dekat dan bahkan lebih sayang sama Ibu tirinya di bandingkan sama Ibu kandungnya sendiri."
"Ga apa-apa kok. Mamah ga masalahin itu. Selama Abighail bahagia sama Fifi. Mamah juga ga masalah. Lagi pula, Fifi itu kan memang sekarang sudah menjadi Ibunya Abighail juga."
"Ya sekarang aja Mamah bisa bilang gitu. Tapi aku tau kok, sebanarnya Mamah juga sedih kan. Aku cuma mau ingatin Mamah aja. Jangan sampai Mamah menyesal nanti karena udah kehilangan kasih sayang dari anak yang paling Mamah sayang."
Setelah berbicara seperti itu, kak Ana langsung kembali lagi ke kamarnya. Ucapannya barusan sukses membuat Mamah Abighail justru berpikiran yang engga-engga. Dan Mamah Abighail merasa ikut takut kehilangan anak yang paling di sayanginya itu.
Tidak lama kemudian Abighail keluar dari kamarnya. Dan dia kembali menghampiri Mamahnya yang sedang duduk di ruang tamu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者