"Naura apa pendapat kamu jika melihat seorang wanita menangis histeris dan dia sangatlah ketakutan dengan seseorang." Tanya Bima kepada Naura.
"seseorang yang dia takuti perempuan atau laki-laki." Tanya Naura balik.
"Laki-laki." Jawab Bima.
"mungkin saja wanita itu ketakutan dan menangis histeris seperti itu disebabkan kesucian dia hilang." Kata Naura yang membuat Bima kaget saat mendengarkan pernyataan Naura barusan.
"Itu gak mungkin." Jawab Bima dengan cepat.
Bima tidak bisa terima kalo Rani benar-benar hilang kesuciannya.
"Biasa aja kali..., Lagian jika wanita itu penting bagi kamu. Kamu harus terima dia dengan apa adanya karena kamu jangan ga sudah ternodai." Ujar Naura dengan jujur.
"Cukup aku tidak percaya dengan ucapan kamu itu." Kata Bima dengan membentak Naura.
Naura langsung terdiam saat Bima membentaknya.
Naura tidak suka di bentak, tapi saat Bima yang membentaknya dia hanya terdiam saja.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者