Begitu ia tiba di kediamannya Pak Bramana tampak Kodrat memandang ke arahnya dengan wajah yang terlihat tidak enak.
"Drat kamu kenapa seperti itu sih?" tanya Jaya kepadanya.
"Jaya, kamu ada hutang ya. Tadi hari ini saja sudah ada tiga rentenir yang datang cari kamu, katanya kamu punya hutang ke mereka. Masing-masing orang bilang hutangmu sepuluh juta." Kata Kodrat memberitahu kepada Jaya.
Mendengar itu jaya tertawa. Lalu katanya kepada Kodrat teman sesama sopir di kediaman Pak Bramana, "Kodrat sahabatku. Kamu pernah lihat tidak sih aku berhutang ke sana – ke mari cari pinjaman. Kamu tahu sendiri gaji kita berdua saja sudah lebih dari cukup. Masa kamu percaya aku ada pinjaman sebanyak itu."
"Tapi sungguh, orang itu bilang kalau sampai besok kamu tidak melunasi hutangmu. Mereka akan lapor ke bos, agar kamu di pecat." Kata Kodrat dengan nada tegas.
"Memangnya mereka bicara seperti itu?" tanya Jaya tidak percaya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者