Berlanjut.
Ponselnya Rihanna berdering selepas dirinya menerima amplop tersebut. Dan Rihanna mau tidak harus mengangkat itu.
"Iya Halo!" Dia menyapanya dengan sopan, namun ada sedikit ketakutan dalam diri Rihanna untuk menerima panggilan itu.
"Halo! Kalian sudah lalai! Bagaimana bisa kalian membuat korban itu tewas! Peringatan! Jangan kalian lalai kembali! Selamatkan gadis yang ada di dalam gambar itu, atau nyawa kalian yang akan dalam bahaya!"
Selesai. Suara yang tersamar itu mengatakn hal semikian dengan begitu serius.
Ponselnya tak lagi bersuara. Kata terakhirnya telah dikatakan. Raeni dan Rihanna mendengarkannya dengan begitu ketakutan.
"Kakak, bagaimana ini? Kita harus bisa menyelesaikan misi ini, kak." Raeni mendadak merasa cemas, dia benar-benar takut jika nantinya nyawa mereka yang akan direnggut karena tidak beehasil menyelamatkan gadisnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者