Chapter 1 kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu

Slammet menghdairi pemakaman orang tua nya ia tampak sedih dan meratapi kematian orang tua nya setelah kecelakaan dalam perjalanan bisnis mereka.

" Tuan muda, mohon tenangkan diri mu " Aldi menghampiri dan berusaha membuat ku tenang.

Dia merupakan kepala pelayan yang telah mengabdi kepada keluarga ku selama 30 tahun. " Aku tak apa. Hanya aku masih tidak menyangka mereka akan pergi meninggalkan ku secepat ini " aku termenung dan lalu meninggalkan area pemakaman menuju mobil diikuti Aldi di sisi ku, kami kembali ke mansion keluarga ku.

" Tuan muda, setelah pemakaman berakhir anda memiliki acara penyerahan perusahaan dan segala harta yang di tinggalkan oleh orang tua anda " Aldi berbicara sambil meracikan minum untuk ku di bar pribadi mansion keluarga.

Sambil menikmati minuman aku menjawab dengan menatap kosong " Segala sesuatu tentang itu serah kan kepada sekertaris Sintia, aku ta mau report untuk itu " " baik tuanku " Aldi menjawab dengan anggukan.

Dua hari berlalu aku masih merasa kosong di hati, dan tidak ingin melakukan apapun. Hanya menikmati segala fasilitas di mansion dan mengenang orang tua ku hingga telpon ku berbunyi dengan rentetan notifikasi yang terkumpul karena aku mematikan nya sejak pemakaman hingga sekarang, banyak sekali pesan yang menyatakan belasungkawa dan beberapa menanyakan kondisi ku.

Namun aku terfokus pada panggilan dari teman ku sekaligus sahabat ku Putrianna

" Slammet, bagaimana keadaan mu ? "

" Kau ada di mana ? "

" Tolong beritahu aku apapun yang kamu butuhkan "

" ... "

Banyak sekali pesan darinya yang menunjukkan perhatiannya kepada ku, untuk sesaat aku mengabaikan nya kemudian aku memintanya untuk bertemu di apartemen ku.

Saat ini hujan menghiasi malam di apartemen ku, tak lama aku menunggu Putrianna pun datang dengan seorang teman nya bernama Gina.

" Hai, bagaimana keadaan mu ? " Putrianna berucap dan memeluk ku dari belakang.

" Cukup buruk, sampai rasa Amer ini menjadi pahit "

" Baiklah mari kita buat dirimu terhanyut dalam sebuah petualangan, aku membawakan mu perangkat Visual Drive. " Dia menjelaskan tentang game bernama WOT.

WORLD OF TRONE merupakan game virtual reality yang menduplikasi bumi dengan penuh petualangan dan monster. Namun tidak seperti game MMORPG pada umumnya, player tidak memiliki keterbatasan dalam sistem saja namun murni kemampuan dan kemauan player itu sendiri. Seperti kata pengembangan nya, Semua hal tak terbatas!.

Malam ini kami habiskan dengan penjelasan rinci tentang WOT, yang di sampaikan oleh Gina. Ia merupakan wakil guild yang di buat oleh Putrianna, ia memberikan tips dan trik memulai dalam game, Gina menyarankan untuk membuat kelompok dalam melakukan apapun baik farming, raiding, maupun eksporasi dugeon nya.

Malam sudah larut dan kamipun tidur. Putrianna memutuskan untuk tidur dengan ku, ia memeluk ku erat.

" Slammet, bagaimana pun keadaan nya, bahkan kalau seluruh dunia ini pergi meninggalkan mu aku akan tetap bersama mu. "

" ... " aku hanya tersenyum lalu memeluknya.

keheningan menyelimuti kami untuk beberapa saat, dia mengoceh tentang banyak hal hingga larut malam.

Aku mengerti kalau dia berusaha untuk membuat ku setidaknya melupakan rasa sakit ku, karena aku sudah capek dengan ocehan nya dan aku tau kalau dia orang yang sibuk.

Putrianna merupakan Ketua Guild bernama Rose Gold. Guild menengah yang cukup mapan, ini terlihat dari pendapatan nya yang dihasilkan dari WOT.

Karena sudah larut dan aku tak mau mengacaukan pekerjaan nya esok pagi aku melakukan jurus jitu untuk membuat dia tidur.

aku menatap serius pada matanya, lalu mencium kening nya.

" kenapa tiba-tiba slammet! " wajahnya memerah malu-malu.

" hehehe, seperti biasa kamu selalu mudah aku sergap " aku tersenyum manja sambil menggodanya.

Aku langsung melanjutkan Combo dengan memeluknya erat, lalu mengelus rambut nya.

" slammet! " dia berusaha memberontak melepaskan pelukan ku. tapi hatinya tak pernah bisa menolak, beberapa saat dia diam lalu mengatakan.

" aku benar-benar membenci mu slammet, hingga aku ingin keadaan seperti ini terjadi selama nya. agar aku bisa terus membenci mu karena kau tak pernah membuka perasaan mu untuk ku " dia sesaat menatap ku, lalu kembali dalam pelukan ku dan mengatakan.

" I love you so bad " lalu dia mulai tertidur.

Aku ingin membalas perasaan nya tapi aku tak bisa, aku takut untuk menyakiti nya dan bahkan kalau dia selalu memaafkan ku. Aku yang tak bisa memaafkan diri ku sendiri karena telah menyakiti satu-satunya orang yang mencintai ku.

" terima kasih untuk semuanya Putrianna, akan aku bayar semua nya dengan hal paling indah di dunia ini untuk mu kelak "

Aku memandang wajahnya yang tertidur dan bergumam,

" Sudah berapa lama aku tidak melihat pemandangan ini, singa betina yang galak jadi wanita yang anggun "

paras nya yang cantik dan kepribadian nya yang dewasa sungguh kombinasi yang sempurna sesuai selera ku.

Rambut nya yang harum membuat ku merasa nyaman dan mengantuk.