webnovel

Admitting Yourself

Ares menghela napas dan memegang pundak Rei terus menenangkannya. Rei sepertinya sudah tak tahan.

"Memangnya kalo lo ngaku ke publik semua akan selesai? Apa semua orang akan mengerti diri lo?" tanya Ares dan Rei terdiam saja mendengarkan temannya bicara. Ares menarik napas dalam dan duduk kembali di samping Rei.

"Rei, kita kenal dari kecil. Lo adalah Kakak kami semua. Lo yang tertua. Selama ini gue sangat respek sama lo," ujar Ares memulai pembicaraannya. Rei menundukkan kepalanya.

"Tapi semua yang lo bilang tadi adalah pengakuan yang ragu-ragu!" Rei mulai menoleh pada Ares dan mengernyit.

"Maksud lo, gue bukan gay? Jadi yang gue rasain itu cuma bohong?" Ares menggelengkan kepalanya cepat pada Rei. Ia tak ingin Rei menjadi emosi dan malah tak bisa berpikir dengan baik.

"Bukan, bukan itu yang gue maksud!" Rei menarik napas dan menengadahkan kepalanya lagi.

"Sekarang pikiran lo sedang kalut. Lo sedang gak bisa berpikir dengan baik!" sambung Ares kemudian.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章