Arjuna segera menggeleng karena merasa jika Tuan Yosi itu juga pasti tidak mengenal dirinya. Baiklah, karena saat ini Tuan Yosi tengah bersama bocah kecil, yang tidak seharusnya melihat kekerasan di depan mata, maka Arjuna akan melepaskan Yosi untuk saat ini. Meski Tuan Yosi tidak mengenal Arjuna sekalipun, itu tidak akan memadamkan bara api dendam pada hati Arjuna, yang ia tanam sejak dini dan ia pendam hingga remaja.
Tatapan Arjuna tiba-tiba tertuju pada langit dan melihat awan bearak. Arjuna memejamkan matanya membawa orang-orang yang ia sayangi dalam doa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者