webnovel

Dungeon

Keesokan harinya.

Saat ini malam hari.

Dan hari ini adalah hari libur untuk semua ksatria sihir.

Reinz saat ini sedang duduk menikmati kue yang diberikan oleh Charmy.

Karena fisiknya yang kuat membuat nafsu makannya pun bertambah sangat banyak. Tentu saja, ia bisa menghilangkan rasa lapar tersebut dengan hanya memiliki suplai terhadap mana.

Tetapi, ia tahu sendiri bahwa jika ia sering melakukan itu kemungkinan ia akan kehilangan fungsi seorang manusia, yaitu menikmati makanan.

Reinz yang dulunya adalah seorang otaku dan telah membaca banyak novel tahu hal ini dari novel china yang rata-rata genre Eastern Fantasy.

Dimana para kultivator entah bagaimana dapat menahan lapar mereka hanya bermodalkan Qi atau sumber energi selama mungkin, bahkan seorang kultivator petapa yang telah bertapa selama lebih dari seabad pun masih bisa bertahan tanpa makanan.

Tapi, ia tahu satu hal bahwa mereka telah kehilangan jati diri seorang manusia. Hal ini telah membuatnya berpikir bahwa bagaimana orang-orang itu yang melupakan bahwa makanan adalah salah satu bagian penting dari seorang manusia, bahkan jika mereka terlalu fokus hanya untuk menaiki puncak, tetapi untuk melupakan hal itu sungguh mengerikan.

Jujur saja, jika mereka adalah spesies selain manusia, ia bisa maklumi. Tetapi, untuk seorang manusia yang melakukan hal itu, itu membuatnya tidak dapat memikirkan bagaimana cara berpikir mereka.

Oleh karena itu, Reinz yang telah memasuki level transenden dan tahu bahwa dia sebenarnya sudah tidak perlu untuk memakan agar memulihkan energinya, tetapi ia lebih memilih untuk melakukannya karena takutnya dia kehilangan jati diri seorang manusia.

Dan jika seseorang telah jati diri manusia dan masih tahu bahwa dia adalah manusia, itu hanyalah pemikiran belaka. Karena mereka akan lebih mengutamakan emosi dan sifat mereka, tetapi tidak tahu bahwa jati diri manusia ada banyak dan makanan adalah salah satunya.

Reinz kemudian memandang ke arah kelompok Asta yang mana mereka sedang berisik karena memikirkan nama burung yang bertengger di atas kepala Asta.

Reinz tahu bahwa burung itu adalah seorang perempuan, yang menyegel dirinya sendiri dan juga kaisar sihir pertama, Lemiel Silvamillion Clover. Ia bernama Secree Swallowtail.

Memikirkan tentang keduanya, Reinz berpikir apakah mungkin ia harus membantu Lemiel? Agar memiliki tubuh manusia dengan Time Magic miliknya. Tentu saja sebelum itu mengharuskannya untuk membuat Secree melepas segel terhadap Lemiel dan kemudian menggunakan sihirnya untuk memutar ulang waktu.

Reinz telah memiliki kemampuan itu setelah ia melawan hydra dimana ia mencincang jantung hydra tersebut dan kemudian memutar waktu agar hasil cincangan pada jantung kembali ke semula.

Memikirkan ini akhirnya Reinz membuat keputusan untuk membantu.

"Bagaimana kalau kau, Reinz yang memberi nama pada burung ini?"

Tiba-tiba Vanessa bertanya pada Reinz yang membuatnya menghentikan pikirannya yang sedang berjalan.

"Tidak tertarik, karena aku pikir bahwa lebih baik membiarkan Asta yang melakukannya."

Jawaban Reinz membuat mereka memutuskan untuk kembali ke arah sebelumnya dimana mereka mulai berdebat dengan nama tersebut.

Dan akhirnya Luck yang mengganggu Magna tiba-tiba berkata.

"Kenapa tidak 'Nero' saja?"

Secree akhirnya mengangkat tangan kirinya yang dalam tubuh burung.

Melihat ini membuat semua orang selain Reinz terkejut. Tentu saja ada beberapa yang tidak berteriak, tetapi mereka terkejut melihat bahwa burung tersebut menerima nama yang diberikan oleh Luck.

Mereka juga terkejut dengan indera penamaan Luck, yang entah bagaimana disukai oleh Secree.

"Sepertinya ia suka nama itu. 'Nero' itu artinya Hitam," kata Luck.

"Nero?" Asta dan Noelle berkata bersamaan.

Tiba-tiba mereka melihat sebuah portal muncul di pintu keluar.

Semua anggota menoleh ke arah portal itu.

.....

"Baiklah, perhatian." Yami berkata sambil melihat bahwa anggota Black Bull berkumpul pada satu ruangan.

Magna dan lainnya langsung menyapa Yami.

"Semuanya, kami pulang!" Finral berkata.

"Selamat datang." Charmy membalas dengan suara cerianya.

Vanessa yang telah mengetahui kedatangan keduanya akhirnya berkata, "Apa yang diinginkan orang-orang kastil?"

Gorgon bergumam di tempatnya yang sulit untuk didengar tetapi entah bagaimana membuat yang lainnya memutuskan untuk menunggu ia menyelesaikan gumamnya.

Luck bersemangat dan tahu bahwa ini adalah Misi, akhirnya berposes meninju di depan Yami.

"Aku punya pengumuman untuk kalian semua. Telah muncul dungeon baru." Yami berkata.

Perkataan Yami membuat yang lainnya heboh ditempat dan tahu bahwa mungkin ini adalah misi untuk para anggota Black Bull.

Magna tiba-tiba mengeluarkan suara keras dengan kata Dungeon dan bertanya pada Yami apakah itu benar, tetapi entah bagaimana Asta sebagai salah satu orang idiot di pasukan ini pun berseru dengan semangat tetapi masih bertanya apa itu Dungeon.

Perkataanya memuat yang lainnya hampir terjatuh karena baru kali ini mereka melihat seseorang tidak tahu apa itu Dungeon.

"Dungeon adalah sebuah tempat yang katanya adalah semacam kuburan kuno. Dikatakan bahwa tempat itu memiliki banyak harta karun, tentu saja untuk memasuki tempat itu saja cukup atau sangat berbahaya. Karena sebuah dungeon akan sering memiliki tantangan untuk memasukinya, yaitu Jebakan, Monster dan lainnya. Tentu saja, harta karun didalam dungeon itu sangat banyak, baik itu emas, perak, alat magis dan termaksud informasi atau sihir kuno dan semacamnya. Tetapi, untuk memasuki dungeon mengharuskan orang-orang berpikir apakah mereka mampu menaklukannya atau tidak."

Reinz lah yang menjawab perkataan Asta secara rinci.

Jawaban Reinz membuat yang lainnya menyetujui jawaban tersebut, karena itu sangat rinci.

Asta yang mendengar jawaban Reinz membelakakkan kedua matanya karena baru tahu soal dungeon.

"Tetapi, dungeon sering memiliki area berbahya mereka sendiri. Bahkan aku pernah menjelajahi satu di tempat latihanku. Dan tempat itu di area harta karun ada beberapa monster yang menjaga pintu masuk ke area harta karun. Dan monster-monster itupun sangat kuat dan untuk mengalahkan mereka, itu cukup melelahkan jika kau menemui monster yang kebal terhadap serangan fisik, serangan magis atau keduanya."

Finral pun membelakakkan kedua matanya terhadap cerita Reinz, "APA!? Serius!? Kenapa kau tidak memberitahu ibumu? Bukankah itu berbahaya?"

Reinz hanya memutar matanya dan berkata, "Tentu saja itu serius, tetapi apa salahnya jika harus mengalami hal tersebut? Lagian jika kau memiliki kemampuan yang kuat, tetapi tidak memiliki pengalaman. Kau bisa dikalahkan oleh orang yang memiliki kemampuan kecil, tetapi sangat berpengalaman. Jadi, bagiku bahwa hidup selama kau mau tetapi harus menghadapi risiko yang ingin kau jelajahi sendiri."

Jawaban Reinz membuat yang lainnya akhirnya mengangguk bersamaan, termaksud Yami karena tahu bahwa seorang pejuang dan yang memiliki sihir atau kemampuan. Harus menghadapi risiko yang disediakan didepan mereka, bahkan jika itu memiliki harga sebagai nyawa sendiri. Karena tidak ada namanya hidup alami selama kau mau, tetapi setiap kesempatan baik itu sekarang, esok ataupun yang akan datang kau akan melihat hal tersebut.

Karena itulah, kenapa Yami mengumpulkan banyak anggota bermasalah di pasukannya sendiri, karena mereka memiliki sifat yang mampu menanggung hal tersebut dan dengan adanya dirinya dan anggota lainnya yang telah melakukan hal ini dan itu secara bersamaan, membuat kekeluargaan anggota tim pun menjadi sangat erat.

"Seperti yang Reinz katakan. Sebagai ksatria sihir atau orang-orang yang berkemampuan, kalian harus menanggung risiko yang akan kalian hadapi. Dan untuk itu, misi ini diberikan kepada kami oleh kaisar sihir sendiri."

Kata Yami dan kemudian mengisap rokoknya dan menghembuskan asap rokok tersebut.

"Terlebih lagi bahwa dungeon ini muncul di dekat area perbatasan kita dengan kerajaan musuh, kerajaan Diamond." Yami melanjutkan.

Kata-katanya membuat Asta dan Noelle terkejut dan merasa ini rumit, bahkan yang lainnya pun tahu bahwa ini adalah sesuatu yang rumit jika dungeon tersebut berada pada titik tersebut.

"Oleh karena itu, misi ini harus dilakukan secepat mungkin agar kita tidak kecolongan dari mereka."

Yami berkata sambil menceritakan kisah dimana seseorang mendapatkan sihir kuat dan semacamnya.

Perkataan Yami membuat Asta bersemangat karena mendengar cerita tersebut dan mendaftarkan dirinya kepada Yami.

Yami hanya membalas bahwa ia tidak memiliki sihir, jadi tidak mungkin. Tentu saja, Asta membantah hal tersebut.

"Yah, sebenarnya kau boleh pergi, bocah. Malahan, kaisar sihir sendiri yang memilihmu." Yami pun menjawab bantahan Asta karena tahu bahwa ini juga merepotkan baginya.

Perkataan Yami membuat yang lainnya pun terkejut, tentu saja Reinz tahu hal ini lagian dia menonton animenya.

.....

Sesaat kemudian.

Reinz menghela nafas dan merasa ini merepotkan.

Karena ia tahu bahwa entah bagaimana Yami menyuruhnya untuk memantau Asta dan lainnya.

Yah, sebenarnya Reinz tidak disuruh untuk pergi bersama mereka, tetapi lebih disuruh untuk memantau dan juga langsung mengambil semua harta karun tersebut karena kaisar sihir yang menyuruh Yami melakukan hal ini.

Tentu saja, Reinz akhirnya menerima tugas ini dan omong-omong melihat apakah ada alat sihir yang mungkin membantunya.

Karena dungeon yang pernah ia selidiki yang berada di area inti gunung berapi itu hanya berupa harta karun dengan sedikit alat sihir yang ia sukai.

Tentu saja, ada beberapa potion yang memiliki kemampuan untuk menambahkan sihir seseorang dan juga memperkuat secara permanen. Tetapi, Reinz tidak menggunakannya, lagian itu tidak berefek banyak padanya dan memilih untuk menyimpan semuanya.

Omong-omong harta karun yang dimiliki oleh Xein pun membuatnya tertarik apakah ia harus menyelidiki hal ini, tetapi ia ingat bahwa dia belum mengunjungi Dimensonal Space-nya dan bertanya-tanya sudah berapa lama Xein disana.

Reinz memutuskan untuk mempercepat pergerakannya, karena tahu bahwa ia tidak ingin bertemu dengan orang-orang yang akan menuju dungeon tersebut.

.....

Sesampainya di Dungeon.

Reinz memutuskan untuk menggunakan kemampuan magic sense-nya yang diperkuat oleh Space Magic.

Dan akhirnya mengetahui setiap tata letak dungeon tersebut.

Tetapi, entah bagaimana Reinz merasakan bahwa ada dua tempat yang memiliki banyak harta karun.

Ia tidak tahu soal hal ini, tetapi dari anime itu harus hanya satu ruangan, termaksud sebuah ruangan tempat pedang kedua Asta berada.

Tetapi, disini entah bagaimana ia mendapatkan hasil ini.

Reinz memutuskan untuk pergi ke tempat pertama untuk menandai tempat tersebut agar bisa berteleportasi secara instan.

Teleportasi tidak dapat dilakukan hanya tahu tata letak, melainkan mengharuskannya untuk menandai tempat tersebut dan juga mengingat tempat tersebut. Tentu saja ada cara untuk melakukannya hanya dengan tahu tata letak area tersebut, tetapi itu mengharuskannya untuk menuju ke level selanjutnya atau lebih.

Reinz tahu sendiri karena entah bagaimana untuk melakukan apa yang ia pikirkan, itu akan memiliki semacam penghalang seolah-olah ada selaput yang menahan gerakan yang ia inginkan membuat efek tersebut tidak berhasil.

Sesaat kemudian.

Reinz akhirnya tiba di depan pintu masuk ruang harta yang pertama kali ia kunjungi.

Di tempat ini, Reinz melihat bahwa area ini mirip dengan yang ditampilkan dalam anime.

Karena di sini ada kolam dan air terjun, bahkan di sudut pintu ruang harta ada juga pepohonan.

'Bukankah ini ruang harta yang ditampilkan di anime itu?' pikirnya.

Kemudian dia menggunakan Space Magic untuk melihat seluruh area dungeon ini.

Di depan Reinz sebuah tampilan holografi akhirnya terbuat.

Reinz melakukan ini karena tidak ingin membuat kepalanya memiliki hal-hal itu, lagian dia memutuskan untuk pergi lebih cepat dibandingkan mereka dan tidak ingin tim Asta dan lainnya melihatnya.

Akhirnya, Reinz memahami bahwa sebenarnya ruang harta yang lain itu bertepatan di belakang ruang harta ini.

Tetapi, tanah tebal membentuk tembok menghalangi kedua ruangan tersebut dan tata letak jalan di dungeon ini juga sangat rumit, seperti jalan yang dibuat oleh para semut.

Melihat ini, Reinz langsung memikirkan ditempat apakah harus mengosongkan semua harta di ruang didepannya atau tidak.

Dan tiba-tiba ia kepikiran bahwa Asta dan Yuno harus mendapatkan sesuatu didalam, yang kemudian ia memutuskan untuk menyisahkan seperdua harta karun termaksud yang akan dimiliki oleh Yuno dan Asta.

1778 kata.

Saya akan libur dulu untuk minggu ini, karena dosenku menyuruh kami untuk melakukan sesuatu dengan tugas baru. Lebih dari itu juga tidak ada penjelasan terkait dengan tugas itu -____-

Ngomong-ngomong, saya mengambil jurusan Informatika. Jadi, tunggu saja bab selanjutnya yang akan datang.

UnholyMorningcreators' thoughts
下一章