"Tumben sekali kau tidak mengerjakan tugas. Padahal biasanya kau ini yang paling rajin. Ah ya sudah tidak semua orang bisa terus-menerus bersikap rajin. Jadi, Bandung bagaimana kalau kita mengerjakan tugas kita bersama-sama sekarang?" Manila merangkul Bandung akrab.
"Boleh saja. Tapi, aku tidak ingin kau sengaja tertidur dan membuatku harus mengerjakan tugasmu. Karena jika kau sampai melakukan itu aku benar-benar akan menyantetmu nanti." Bandung mengeluarkan boneka santet buatan dirinya.
Manila yang melihat boneka santet tersebut merinding setengah mati. "Kau ... kau ... hanya sekadar bercanda bukan?" tanya Manila gugup.
Dengan senyum lima jari, Bandung menjawab, "Tidak. Aku benar-benar akan melakukannya nanti jika kau sampai jatuh tertidur. Ngomong-ngomong nenekku itu seorang yang mahir dalam ilmu santet. Dan sejak kecil, aku telah diajarkan oleh beliau untuk mempelajari ilmu santet. Kau ingin mencoba menjadi orang yang merasakan santetku secara gratis?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者