Dikantin aku melihat Ying Tong yang sedang makan. disampingnya terdapat beberapa tumpukan piring. astaga sudah berapa banyak dia makan?
Kami berdua mengambil makanan kami dan duduk dimeja yang sama dengan Ying Tong. dia melihat kami dengan tatapan aneh lalu berkata
" Jadi bagaimana? "
Bagaimana? Kurasa dia bertanya tentang apa yang kami lakukan... yahh aku hanya menjelaskan apa yang terjadi.
"huh? departemen riset itu? kudengar mereka sedang membuat sesuatu yang baru. mungkin para pencuri dan pengkhianat akan segera keluar dari sarangnya. jangan pernah percaya siapapun termasuk orang terdekatmu juga"
Seperti biasa kata - kata hanya keluar dari mulutnya yang penuh makanan. namun yang dikatakannya masuk akal. mereka akan segera beraksi.
"Jadi bagaimana denganmu? apakah kamu bisa menceritakan tentang kalian?"
aku bertanya padanya...
Lalu Ying Tong berkata
"Ohh ingin mengetahuinya? cari tahu sendiri."
"Hanya bercanda... Kami? hanya anak dari keluarga Ying... ayahku adalah seorang menteri dikerajaan. Aku hanya lebih tua 2 tahun dari Ying Xian. kami sudah bersama sejak kecil. aku sudah menyukai pedang sejak aku menonton sebuah pertandingan dikolesium. adikku ini hanyalah seorang kutu buku. dia hanya menghabiskan waktu di perpustakaan rumah. ayahku menyewa seorang mantan petualang untuk mengajariku cara berpedang. hanya butuh sesaat bagiku untuk melakukannya. sedangkan adikku ini dia bahkan kesulitan mengangkat pedang. namun saat kami bersekolah membaca, menulis yang membosankan itu Ying Xian selalu melampaui ku. Sebenarnya dikeluarga kami masih terdapat beberapa kakak dan adik tiri. ayahku memiliki beberapa selir. anak - anak dari mereka selalu saling bersaing satu sama lain. contohnya Ying Xian ada suatu saat dia dilempar dengan telur mentah oleh anak selir lainnya. sebagai saudara dari ibu yang sama aku hanya melindunginya seperti seorang kakak. entah kenapa dia mulai mengikutiku kemanapun aku pergi. terkadang aku merasa terganggu olehnya"
Sambil mendengarnya aku melihat Ying Xian... wajahnya agak memerah.
" Lalu ayah kami menyuruh kami untuk bersekolah disini. kami tidak bisa menolaknya juga. karena di Tolea militer adalah hal nomor 1. tapi semua saudara tiriku dimasukkan keakademi Lexxian. saat kudengar Lexxian... aku sepertinya bisa memastikan satu hal jika. ayah kami seperti mencoba membuang kami. keluarga kami pada dasarnya tidak memiliki kekuatan dimiliter. namun kami malah dimasukkan keakademi kemiliteran. dan saudara tiriku dimasukkan ke akademi tempat belajar administrasi. ayah sialan itu mencoba menjadikan anak dari selir sebagai penerusnya. dan membuang kami. kamu pikir bagaimana dengan hal itu. akan ku buktikan jika tidak semudah itu untuk membuang kami berdua.."
mendengarnya Ying Xian sepertinya terlihat lebih bersemangat dan mengangguk-angguk kepalanya. mereka memiliki masa sulitnya sendiri juga.
"Jadi bagaimana denganmu?"
Dia bertanya tentangku?... jadi hanya akan kuceritakan dari Darzola saja.
Mendengarku Ying Tong dan Ying Xian menjadi sedikit tertarik. lalu berkata
"Huh jadi kamu hanya seorang rakyat jelata yang kebetulan melawan iblis dan disaksikan oleh keluarga Vendentta? huh berapa beruntungnya kamu?"
Rakyat jelata?... mendengarnya aku sedikit kesal namun tak bisa dipungkiri... Karen seperti itulah faktanya.
Kami menghabiskan sisa hari kami dengan saling membicarakan kehidupan masa lalu kami... Tanpa sadar sudah 2 jam kami berbicara. Lalu aku meminta izin untuk pergi...
Yahh kami hanya saling berpisah... seperti itu Ying Xian memilih tetap tinggal dengan Ying Tong. Saat berjalan disekitar penuh dengan murid murid disini. ada yang berasal dari berbagai tingkatan. mulai dari 1 hingga 5. tingkatan disini lebih mirip dengan angkatan ke- didunia lamaku. biasanya kamu akan lulus secara normal setelah 5 tahun, namun ada yang lebih cepat dan juga lebih lambat.
Hmmm? sebuah lorong kosong ditengah tengah keramaian ini? aku lalu pergi ke lorong kosong tersebut. tidak ada siapapun disekitar sini. ini sangat sepi dan agak menyeramkan... jalannya agak berdebu dan kotor. ada beberapa jejak sepatu disini. Lalu sebuah pintu besar bertuliskan Departemen Pelayaran? didalamnya terdapat beberapa suara... Lalu aku mencoba membuka pintunya...
-- BOOM --
Suara ledakan, seorang laki - laki ada diantara asap ini. dia terlihat sangat berantakan... lalu berkata
"Uppsss maaf, itu hasil eksperimen yang gagal. Namun selamat datang di departemen pelayaran"
Dia mengatakan semua itu sambil tersenyum aneh. aku berdiri lalu memasuki ruangan tersebut. didalamnya terdapat alat alat yang kukenal namun tak akan bisa ditemukan di manapun. Seperti IIINNIIII!!!!! Globe !!!!
"Huh kamu tau namanya? Hebat !! Oh yaa namaku Vincent ketua klub ini, dan ini adalah tahun ke 3 ku disini"
Bagaimana aku mengetahui nya tentu saja karena ini salah satu barang yang sudah tidak kulihat selama hampir 13 tahun... namun ini kosong hanya terdapat laut biru dan sebuah benua... benua tempat kami tinggal...
"Akan ku perkenalkan tentang klub ini ! klub ini mirip dengan departemen riset, namun kami lebih memfokuskan ke bidang pelayaran. kamu tau apa yang akan terjadi jika terjadi perang dilaut? mereka hanya akan menabrak kapalnya sendiri dengan kapal musuh. lalu kedua kapal tersebut akan tenggelam tidak peduli siapapun pemenang nya... sangat bodoh bukan? jadi kami mencoba mendesain dan membuat beberapa jenis kapal baru agar tidak perlu menabrakkan diri sendiri seperti orang bodoh"
Mendengar penjelasannya kupikir cukup masuk akal karena meriam tidak ada disini. dan juga mereka memakai kapal layar. tidak ada kapal uap disini, namun karena hal itu akan segera selesai. mungkin hal tersebut dapat terjadi. namun mereka pasti akan membutuhkan beberapa puluh tahun untuk mengaplikasikannya ke sebuah kapal. dimasa depan jika klub ini masih ada tempat ini akan menjadi sebuah departemen asli mungkin.
"Jadi?? karena kamu sudah disini apakah kamu mau bergabung?"