webnovel

LIU | 86

Gavin membuka pintu ruangan yang ia yakini tempat terakhir yang harus ia periksa, namun ia tidak melihat siapapun di dalam ruangan itu. Kosong, hanya ada beberapa lukisan yang telah Gray selesaikan. Gavin dibuat kecewa akan hal itu. Mengusap wajahnya kasar, ia tidak bisa berpikir tenang saat ini. Ia langsung memanggil semua orang yang telah ia pekerjakan tanpa terkecuali termasuk bibi Lee yang membuat Felysia dan Mallory bingung.

Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa anaknya begitu panik hanya karena tidak menemukan salah satu sahabatnya? Kira-kira begitulah yang mereka pikirkan saat ini.

Sementara yang lain hanya diam, namun ada raut kecemasan yang tercipta di sana.

"Katakan padaku apa kalian melihat Gray pagi ini?" Tanya Gavin yang hanya mendapat gelenga kepala sebagai jawabannya.

"Kalian masih punya mulut kan?" Kata Yervant yang geram saat melihat para pekerjanya tidak menjawab pertanyaan dari kakaknya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章