Alfin dengan sangat terpaksa harus memukul pelan tengkuknya. Merasa separuh lemah dan separuh lagi tertekan. Aimee segera menyadari sesuatu.
"Apa saya salah? Dan apa pada kenyataannya tidak begitu?"
Alfin tersenyum samar. Memutar tubuhnya dan bersandar pada dinding pembatas ketika dia sebelumnya menumpukan sikunya di atas pembatas itu.
Kehadiran seseorang menurunkan moodnya lebih jatuh ke bawah. Alfin tanpa sengaja melihat Zack memperhatikan kesana kemari untuk mencari seseorang. Dan melirik Aimee yang masih mengajaknya bicara.
"Jika bukan seperti itu, lalu apa?" tanya Aimee.
Alfin nekat lagi melakukan hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya.
Sorot matanya berubah menjadi serius. Tidak tersenyum seperti biasanya dan bergerak lebih ke pojok untuk bersembunyi. Aimee tenggelam dalam kebingungan. Ketika, dia baru saja masih sedang berbicara, Alfin secara sepihak menarik sudah Aimee ke arahnya.
Membuatnya mengerjap dan terkejut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者