"Ya tenang saja, Buana. Aku akan lebih bekerja keras untuk menjaga adikmu di sini dan di manapun itu. Kamu kembalilah dengan selamat, dan tunggu kedatangan kami di pesta pernikahanmu nanti," sahut Justin dengan memberi kepastian.
"Baik, aku akan pegang janjimu. Kalau begitu kakak pergi dulu ya, Bia. Jaga dirimu baik-baik." Buana memeluk tubuh adiknya dengan erat sebelum berpisah. Begitupun dengan Laras yang juga memeluk tubuhnya Bia.
Membuat Bia menangis setelah kepergian kakaknya itu, rasa sayangnya membuat Bia merasa rindu jika tidak bertemu, dan merasa kesal setiap kali bertemu karena tentu saja mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdebat.
Selepas dari kepergian sang kakak, tiba-tiba saja Justin mendapatkan sebuah panggilan penting dari pihak perusahaannya. Ia tidak menduga bahwa saat itu dirinya harus kembali bekerja karena tiba-tiba saja pihak klien telah membatalkan pertemuan mereka di dua hari ke depan, dan harus diundur di hari ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者